Ingin Anak Perempuan atau Laki-laki ?

Dambaan setiap pasangan ingin segera mempunyai anak, memang sudah menjadi tujuan berkeluarga. Apalagi kalau keluarga tersebut tergolong keluarga kecil, kehadiran seorang anak akan sangat dinantikan untuk dapat meramaikan keluarga. Untuk pasangan yang ngebet ingin cepat punya buah hati sebaiknya jangan lewat info yang satu ini.

Sebaiknya setiap pasangan mengetahui bahwa jenis kelamin janin dalam kandungan ditentukan oleh sel sperma karena di dalamnya terkandung dua kromosom yang berbeda yaitu XY. Berbeda dengan sel telur yang terdiri dari kromosom yang sama yaitu XX. Maka dari itu jika salah satu kromosom dari sperma membuahi sel telur maka akan menentukan jenis kelamin dari janin tersebut, misalnya kromosom X dari sel sperma membuahi sel telur maka hasilnya janin tersebut berkelamin perempuan. Namun jika kromosom Y dari sel sperma yang membuahi sel telur maka hasilnya janin tersebut berkelamin laki-laki.

Oke langsung saja disimak metode beserta keterangannya dibawah ini, agar lebih mudah saya sengaja sajikan dalam bentuk tabel berikut.

Metode-metode dalam menentukan jenis kelamin janin yang diinginkan
METODE
JANIN LAKI-LAKI
JANIN PEREMPUAN
SUASANA PH VAGINA
Dalam Kondisi Basa
Bila ph basa kemungkinan besar janin berkelamin laki-laki. Berikut empat cara untuk mendapatkan ph basa pada vagina yaitu :

Dalam Kondisi Asam
Bila ph asam kemungkinan besar janin berkelamin perempuan. Berikut empat cara untuk mendapatkan ph asam pada vagina yaitu :
MENGATUR ORGASME
1.Wanita lebih dulu orgasme
Saat wanita lebih dulu melakukan orgasme akan menciptakan kondisi basa atau bisa juga baik wanita dan pria melakukan orgasme secara bersamaan.
1.Pria lebih dulu orgasme
Jika wanita terangsang sekresi cairan yang keluar dari vagina akan menghasilkan alkaline (basa) sehingga mendorong aktivitas kromosom Y sel sperma. Tujuannya agar kondisi vagina tetap asam.
MEMBASUH VAGINA SEBELUM BERHUBUNGAN INTIM
2.Dengan soda kue (Baking soda)
Caranya basuh vagina dengan larutan dari dua sendok soda kue yang sudah dilarutkan dalam satu liter air bersih. Persentase tingkat keberhasilan dari cara ini berkisar 50-70% cukup tinggi bukan.
2.Dengan cuka
Basuh vagina dengan dua sendok makan larutan cuka (White vinegar) yang sudah dilarutkan dalam air bersih.
MENGATUR POSISI HUBUNGAN SEKS
3.Penetrasi dalam
Penetrasi yang semakin dalam ke arah serviks bertujuan untuk memperpendek jarak ke sel telur. Alhasil, kromosom Y sel sperma yang bergerak lebih cepat akan lebih dulu membuahi sel telur. Posisi bercinta yang disarankan yaitu berdiri atau menyamping untuk mendapatkan penetrasi dalam. Posisi pria berada di atas wanita atau wanita membelakangi pria.
3.Penetrasi tidak dalam
Pria harus menghindari penetrasi terlalu dalam agar kromosom X sel sperma saja yang berkesempatan tetap hidup dan terus bergerak menuju sel telur. Posisi misionaris (Women on top) diyakini dapat menciptakan ph asam.
KONSUMSI MAKANAN TERTENTU
4.Kaya natrium dan kalium
Berikut makanan yang mengandung natrium dan kalium.
(a) Daging merah, sayur, serta buah berwarna kuning seperti pisang, jeruk, dan mangga.
(b) Ikan, roti putih, kue kering, sup krim, makanan olahan, serta makanan dengan cita rasa asin.
(c) Hindari makanan berikut : yoghurt, jagung, serta makanan dengan perpaduan telur dan keju misalnya mayones.

4.Makanan yang asam
Berikut makanan yang mengandung unsur garam atau kalsium dan magnesium.
(a) Sayur-mayur, seperti : wortel, buncis, dan jagung.
(b) Sereal, seperti : kacang-kacangan dan ikan.
(c) Makanan kaya lemak dan tinggi kalsium, seperti : susu, keju, dan yoghurt.
(d) Telur, es krim, dan pasta.
(e) Hindari makanan berikut : pisang, semangka, bayam, kentang, cokelat, teh, kopi, dan jus jeruk.
WAKTU BERSANGGAMA
Saat Ovulasi
Bersanggama pada saat ovulasi (masa subur), diharapkan kromosom Y dari sel sperma akan lebih cepat bergerak menuju ke sel telur ketimbang kromosom X dari sel sperma. Kenapa demikian ? Karena kromosom X dari sel sperma gerakannya melambat meski masa hidupnya lama, sedangkan kromosom Y dari sel sperma bergerak lebih cepat akan tetapi masa hidupnya tergolong singkat. Maka dari itu kromosom yang gerakannya lebih cepat kemungkinan besar akan membuahi sel telur. Sehingga janin dalam kandungan berkelamin laki-laki.
Sebelum Ovulasi
Hubungan intim dilakukan sekitar tiga hari sebelum ovulasi, selanjutnya hentikan hubungan intim menjelang ovulasi (masa subur). Hasilnya hanya kromosom X dari sel sperma yang bertahan hidup lebih lama sampai saat sel telur terlepas dari ovarium. Sehingga kromosom Y sel sperma akan mati karena masa hidupnya yang singkat, persentase keberhasilan dari metode ini cukup besar berkisar antara 50-70%.
Yup, itulah berbagai metode yang dipercaya dapat membantu pasangan dalam memilih jenis kelamin buah hati yang diinginkan. Beberapa metode mungkin cocok dilakukan oleh pasangan yang ingin buah hatinya berkelamin perempuan atau pun laki-laki. Silakan bisa dicoba salah satu metode yang cocok, yang perlu diingat bahwa setiap manusia boleh saja berencana dan berusaha akan tetapi yang dapat menentukan tetaplah Dia Sang Pencipta.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Ingin Anak Perempuan atau Laki-laki ?"

Posting Komentar